Perkembangan data yang semakin besar dan kompleks mampu mempengaruhi berbagai sektor instansi pemerintahan. Mulai dari penanganan masalah administrasi dan pengelolaan data penduduk, pengelolaan informasi hingga pengelolaan aspirasi masyarakat. Hal-hal tersebut mempengaruhi proses pengambilan keputusan atau kebijakan suatu daerah yang dalam pelaksanaannya tentu harus berdasarkan pada data yang valid dan terbaru. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data akan membantu pemerintah dalam bekerja lebih efektif, responsif dan optimal.
Banyak pihak yang ikut serta dalam pengembangan sistem dan aplikasi untuk pengelolaan data kependudukan, administrasi serta aspirasi masyarakat. Dalam penerapan sistem dan aplikasi yang telah ada terdapat kendala seperti : tingkat kerumitan penggunaan yang tinggi, tidak adanya integrasi antar data, akses terhadap basis data yang lambat hingga tampilan antarmuka yang tidak menarik dan tidak familiar bagi pengguna. Akibatnya penggunaan sistem dan aplikasi di masyarakat tidak efisien dan kontinuitas. Selain itu kurangnya tingkat kesadaran akan pengolahan data yang valid dan basis data yang tidak terbaharui (update) berimbas pada proses pengambilan kebijakan daerah, sehingga kebijakan yang diambil menjadi tidak tepat sasaran.
Berawal dari permasalahan di atas Kajiko Research berupaya melakukan pengembangan openetizen, sistem yang berbasis kelurahan atau desa. Sistem ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam pengelolaan data kependudukan, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses data dan informasi yang dibutuhkan serta untuk menjaring aspirasi masyarakat. Adapun sistem dan aplikasi yang akan dikembangkan oleh openetizen yaitu openNews, openAdministration, openNewspaper, openTalk, openCity, openConnect dan openGate. Namun, dalam proses implementasi openetizen dapat disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan masing-masing desa atau kelurahan.